Paradise of Java (Pacitan)
Pacitan adalah sebuah kabupaten yang terletak di penghujung barat daya
provinsi Jawa Timur yang berjarak 270 km dari kota Surabaya atau 100 km dari
Solo. Untuk menempuhnya kita butuh waktu 5-6 jam dari Surabaya melalui
Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, dan Ponorogo yang tak lagi asing terdengar di
telinga masyarakat. Pacitan lebih dikenal sebagai kota 1001 goa. Hal ini
dikarenakan banyaknya goa yang terdapat di kota Pacitan, diantaranya goa Luweng
Jaran, goa Tabuhan, goa Song Terus, goa Kalak, goa Gong yang disebut-sebut
sebagai goa terindah se-Asia Tenggara dan goa-goa lainnya.
Tak
hanya wisata goa, Pacitan juga memiliki wisata pantai yang sangat indah
sehingga masyarakat kebanyakan menyebutnya sebagai Paradise of Java. Pantai-pantai yang terdapat di Pacitan
diantaranya pantai Klayar, pantai
Srau, pantai Banyu Tibo, pantai Watu Karung yang merupakan tepat yang tepat
untuk berselancar tanpa harus jauh-jauh ke Bali, dan masih banyak lagi.
Terdapat
juga batik tulis khas Pacitan dengan buah pace sebagai motif khasnya yang menjadi
ikon kota Pacitan dan tidak akan diremukan pada kerajinan batik di daerah
laninya. Pacitan juga memiliki makanan khas, yaitu nasi thiwul. Nasi Thiwul terbuat khas pacitan ini
terbuat dari bahan dasa gaplek. Gaplek sendiri merupakan singkong yang telah
dikeringkan. Nasi tiwul ini mempunyai rasa yang sangat nikmat apa lagi bila di
santap waktu perut lapar, Nasi tiwul khas pacitan ini menjadi menu yang paling
banyak dicari para wisatawan yang berkunjung ke Pacitan. Biasanya nasi thiwul
khas pacitan ini dihidangkan bersama dengan urap dan ikan laut bakar dan di
tambahkan sambalsehingga rasanya menjadi makin mantab.
Satu lagi kekayaan khas Pacitan adalah
tarian Kethek Ogleng. Tarian
ini ditarikan oleh masyarakat Desa Tokawi Kecamatan Nawangan bertahun-tahun
lamanya. Biasanya tarian ini dipentaskan pada waktu hajatan masyarakat
setempat, atau sering juga ditampilkan saat agenda Dies Natalis Kabupaten.
Tarian Kethek Ogleng ini berasal dari sebuah cerita Kerajaan Jenggala dan
Kediri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar