Kamis, 03 September 2015

Pacitan: Paradise of Java





Pacitan adalah sebuah kabupaten yang terletak di penghujung barat daya provinsi Jawa Timur yang berjarak 270 km dari kota Surabaya atau 100 km dari Solo. Untuk menempuhnya kita butuh waktu 5-6 jam dari Surabaya melalui Kabupaten Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, dan Ponorogo yang tak lagi asing terdengar di telinga masyarakat. Pacitan lebih dikenal sebagai kota 1001 goa. Hal ini dikarenakan banyaknya goa yang terdapat di kota Pacitan, diantaranya goa Luweng Jaran, goa Tabuhan, goa Song Terus, goa Kalak, goa Gong yang disebut-sebut sebagai goa terindah se-Asia Tenggara dan goa-goa lainnya.
        Tak hanya wisata goa, Pacitan juga memiliki wisata pantai yang sangat indah sehingga masyarakat kebanyakan menyebutnya sebagai Paradise of Java. Pantai-pantai yang terdapat di Pacitan diantaranya pantai Klayar, pantai Srau, pantai Banyu Tibo, pantai Watu Karung yang merupakan tepat yang tepat untuk berselancar tanpa harus jauh-jauh ke Bali, dan masih banyak lagi.
        Terdapat juga batik tulis khas Pacitan dengan buah pace sebagai motif khasnya yang menjadi ikon kota Pacitan dan tidak akan diremukan pada kerajinan batik di daerah laninya. Pacitan juga memiliki makanan khas, yaitu nasi thiwul. Nasi Thiwul terbuat khas pacitan ini terbuat dari bahan dasa gaplek. Gaplek sendiri merupakan singkong yang telah dikeringkan. Nasi tiwul ini mempunyai rasa yang sangat nikmat apa lagi bila di santap waktu perut lapar, Nasi tiwul khas pacitan ini menjadi menu yang paling banyak dicari para wisatawan yang berkunjung ke Pacitan. Biasanya nasi thiwul khas pacitan ini dihidangkan bersama dengan urap dan ikan laut bakar dan di tambahkan sambalsehingga rasanya menjadi makin mantab.
        Satu lagi kekayaan khas Pacitan adalah tarian Kethek Ogleng. Tarian ini ditarikan oleh masyarakat Desa Tokawi Kecamatan Nawangan bertahun-tahun lamanya. Biasanya tarian ini dipentaskan pada waktu hajatan masyarakat setempat, atau sering juga ditampilkan saat agenda Dies Natalis Kabupaten. Tarian Kethek Ogleng ini berasal dari sebuah cerita Kerajaan Jenggala dan Kediri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar